Berjuta Manfaat Dari Vitamin D Untuk Kekebalan Tubuh Dan Tulang

Daftar kami hanya terdiri dari perusahaan yang menjaga reputasi dan dedikasi yang bersih terhadap kualitas, keamanan, dan perilaku bisnis yang baik. Kami menyarankan Anda membaca banyak publikasi, seperti milik kami, atau membaca ulasan pelanggan sebelum membeli suplemen. Lagi pula, ini adalah zaman internet, dan Anda tidak dapat menjual produk di bawah standar tanpa keluhan pelanggan. Jadi, selalu beli dari produk yang memiliki rating dan komentar bagus yang ditinggalkan pelanggan.

Berjuta Manfaat Dari Vitamin D Untuk Kekebalan Tubuh Dan Tulang

Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting agar tubuh kita berfungsi dengan baik. Itu berasal dari sinar matahari dan beberapa makanan sehat dan kaya protein.

Vitamin D memainkan peran penting dalam menyerap dan mengatur kalsium, serta menjaga kadar fosfor dalam darah Anda. Nutrisi ini sangat penting untuk memiliki tulang yang kuat dan sehat.

Vitamin D merangsang usus untuk menyerap kalsium dan mengambil kembali kalsium yang seharusnya dikeluarkan oleh ginjal. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang anak-anak karena, tanpa vitamin D, mereka dapat mengembangkan rakhitis, suatu kondisi tulang yang menyebabkan penampilan kaki bengkok.

Pada orang dewasa, kekurangan vitamin D akan bermanifestasi sebagai osteomalacia, suatu kondisi yang menyebabkan kepadatan mineral tulang yang buruk, kelemahan otot, dan pelunakan tulang. Melengkapi vitamin D juga dapat membantu Anda memerangi osteoporosis, yang lazim di antara orang dewasa yang lebih tua dan lanjut usia.

Penelitian yang dilakukan kembali menunjukkan potensi vitamin D untuk mengurangi kemungkinan terkena virus “flu” influenza. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk lebih memperluas klaim ini, karena penelitian serupa yang dilakukan di masa lalu tidak menunjukkan sifat pelindung vitamin D terhadap flu.

Vitamin D telah terbukti meningkatkan kekebalan secara keseluruhan dengan mempengaruhi homeostasis tubuh secara keseluruhan. Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan peningkatan masalah autoimun dan kerentanan terhadap infeksi. Hal ini karena sel imun memiliki reseptor vitamin D, dan sel tersebut dapat mensintesis metabolit aktif vitamin D.

Wanita hamil yang kekurangan vitamin D telah menunjukkan hubungan dengan peningkatan risiko mengembangkan preeklamsia dan kelahiran prematur. Ada juga hubungan dengan kekurangan vitamin D dan diabetes gestasional dan vaginosis bakteri.